Sabtu, 19 November 2011

Bersepeda ke Taman Sari

Sekitar bulan Maret CHESA_12 mengadakan kegiatan bersepeda ke Taman Sari. Ternyata usaha meminta izin sama orang tua dengan susah payah tidak sia-sia. Akhirnya pada jam setengah 8 kami memutuskan untuk berkumpul di Lapangan Futsal SMP Pangudi Luhur dengan harapan tidak hujan.
Para lelaki CHESA_12
Beberapa barang yang harus disiapkan adalah : minuman, uang, baju ganti, jas hujan, dan tak lupa juga ban sepeda harus dalam keadaan baik.
Sesampai di sana, kita pasti bertemu dengan tempat parkir, loket, dan warga sekitar.
Harga tiket perorangan Rp 3.000,-
Bagi yang membawa kamera + Rp 5.000,-
Bangunan dengan bentuk dan warna kuno yang khas pasti dapat kita lihat setelah kita membeli tiket. Ternyata tak hanya di Bali diletakkan sesajen, disinipun juga ada
Dan pasti jika kita menuju ke dalam Gedong Madaran, pasti akan terpikirkan bagaimana orang jaman dahulu bisa membuat bangunan dengan bentuk yang indah, lengkungan.
Tak lupa juga kita menyumbangkan sedikit dari uang kita untuk beramal

Bersepeda. Siapa yang tak suka? Apa alasannya?


Sejak aku menjadi salah satu bagian dari CHESA_12 aku mulai menyukai banyak hal yang baru, nekat, dan melelahkan, yang pasti sangat menyenangkan jika dilakukan bersama. Ya, bersepeda sekaligus berpetualang mengelilingi Kota Jogja.
Nah, biasanya kami berkumpul jam 07.00 di Lapangan futsal SMP Pangudi Luhur atau Plaza Ambarrukmo.

Namanya juga orang Indonesia, meski jam 07.00 sudah harus berangkat, tetap saja ngaret hingga setengah jam lebih. Memang wajib dimaklumi.
Untuk seumuran anak SMP, mungkin bersepeda menuju ke Taman Sari Kraton, Candi Sambisari, Alun-alun bisa dibilang nekat. Apalagi pada siang hari, dimana sang raja siang sedang berkubang dalam lautan awan di langit *wuss*.
Hanya ada 15 anak dari 41 yang berminat mengikuti kegiatan bulanan ini. Memang sangat susah untuk meminta izin sama orang tua, apalagi masih umur 13-15.
Berikut beberapa hasil pelampiasan tradisi kami alias foto beberapa tempat:






Dan kami sangat berterimakasih kepada Tuhan Yesus dan kepada doa yang telah menyertai kami sewaktu berpetualang